Blora - Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2024, Rapat Koordinasi terkait Tahapan Pencocokan dan Penelitian data pemilih diselenggarakan di Ruang Pertemuan KPU Kabupaten Blora. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keakuratan proses pemutakhiran data pemilih. Kamis (27/06/2024)
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan penting di Kabupaten Blora. Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Budi Hardiono, bersama Kasubsi Pelayanan Tahanan dan Staf Pelayanan Tahanan Rutan Blora, turut serta dalam rapat ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen lembaga pemasyarakatan untuk memastikan partisipasi warga binaan dalam pesta demokrasi.
Baca juga:
UU Ekstradisi RI dan Singapura Disahkan
|
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Blora Widi Nurintan dan dihadiri oleh perwakilan dari Polres Blora, Kodim Blora, Kejaksaan Negeri Blora, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora, Kepala Kesbangpol Kabupaten Blora, serta Bawaslu Kabupaten Blora. Kehadiran berbagai instansi ini menunjukkan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Pemaparan awal disampaikan oleh Ketua Divisi Rendatin KPU Kabupaten Blora Heni Rina Minarti, yang menjelaskan secara rinci tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih. Proses ini sangat krusial untuk memastikan bahwa setiap warga yang berhak memiliki kesempatan untuk memberikan suara mereka. "Kami akan terus berupaya untuk memastikan data pemilih yang ada akurat dan terpercaya, " ujar Heni.
Dalam sesi diskusi, Kepala Rutan Blora menyampaikan tentang data pemilih sementara di Rutan Blora dan rencana pelaksanaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Rutan Blora. "Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung kelancaran proses pemilihan bagi warga binaan di Rutan Blora. Kami ingin memastikan mereka memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam Pilkada, " ujar Budi.
Rapat ini juga membahas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses pencocokan dan penelitian data pemilih, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasinya. Diskusi yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk bekerja sama demi suksesnya Pilkada 2024.