Blora – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melaksanakan kegiatan peminjaman buku bacaan dari Perpustakaan Kabupaten Blora untuk Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca dan mengembangkan budaya gemar membaca di kalangan warga binaan. Kamis (17/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan menginspirasi warga binaan melalui akses kepada buku-buku yang bermanfaat. Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program pembinaan Rutan Blora yang bertujuan memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperdalam pengetahuan di berbagai bidang. “Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan ruang bagi warga binaan untuk terus belajar dan tumbuh selama menjalani masa pembinaan, ” ujarnya.
Sebanyak 150 buku bacaan dipinjam dari Perpustakaan Kabupaten Blora dan diserahkan kepada Rutan Blora. Untuk kesekian kalinya, Rutan Blora mendapat pinjaman buku bacaan dari Perpustakaan Kabupaten Blora yang mencakup berbagai genre, di antaranya adalah 50 buku sejarah, 35 novel, 40 buku pendidikan, dan 25 buku cerita bergambar. Dengan variasi buku yang disediakan, diharapkan dapat memenuhi minat dan kebutuhan warga binaan dalam berbagai topik yang diminati.
Kegiatan peminjaman ini berjalan dengan baik, di mana seluruh buku dipersiapkan untuk didistribusikan kepada warga binaan. Petugas perpustakaan Kabupaten Blora juga memberikan penjelasan singkat mengenai cara menjaga dan merawat buku, agar setiap buku tetap dalam kondisi baik untuk dipinjam kembali pada waktu mendatang.
Budi Hardiono juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan literasi di Rutan Blora, di mana warga binaan diberikan waktu khusus untuk membaca sebagai bentuk kegiatan positif selama menjalani masa tahanan. Menurutnya, membaca merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun karakter yang lebih baik.
Program peminjaman buku ini diharapkan menjadi rutinitas yang berkelanjutan di Rutan Blora, sehingga warga binaan dapat terus memperoleh bahan bacaan berkualitas dan memperluas wawasan mereka. “Kegiatan ini akan terus kami evaluasi dan kembangkan, agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh warga binaan, ” kata Budi Hardiono.
Antusiasme para warga binaan menyambut program ini menjadi bukti bahwa budaya membaca dapat tumbuh dengan dukungan yang tepat. Melalui kegiatan peminjaman buku dari Perpustakaan Kabupaten Blora ini, diharapkan warga binaan dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperluas wawasan dan terus berkembang selama masa pembinaan.