BLORA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jumat (12/12). Ia mengaku desainnya identik dengan jati.
“Saya melihat bandara ini didesain seperti kita di bawah hutan jati, karena memang Blora sangat terkenal dengan hutan jatinya, ini juga sangat bagus, ” paparnya.
Dengan adanya bandara ini, Jokowi berharap bisa bermanfaat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Blora dan sekitarnya.
“Ini akan mempercepat aktivitas ekonomi, baik itu di Kabupaten Blora, Bojonegoro, Tuban, dan Ngawi, mungkin sebagian dari Purwodadi dan Rembang, saya kira akan lebih dekat apabila ingin terbang lewat Bandara Ngloram ini, ” harapnya.
Diketahui, Bandara ngloram memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1.500 meter dan jika penuh terus akan diperpanjang menjadi 2000 meter, rute penerbangan Bandara Ngloram dan bandara Perdanakusuma Jakarta, pulang pergi.
Jadwal penerbangan bandara ngloram Cepu dalam seminggu ada dua kali penerbangan, yakni hari Jumat dan Senin, dengan jenis pesawat ATR 72 Citilink.
Presiden dan Ibu Iriana Jokowi dalam peresmian bandara ngloram didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Blora Arief Rohman.
Presiden Jokowi, usai meresmikan Bandara Ngloram di Cepu Kabupaten Blora, dilanjutkan meresmikan Pasar Besar Ngawi, Jawa Timur. (Jay)